Pemerintah Kota Singkawang harus mengoptimalkan pengawasan dalam mencegah penyimpangan anggaran. Hal ini menjadi penting mengingat kasus korupsi dan penyelewengan anggaran yang kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan dengan efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.
Menurut Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, pengawasan yang baik merupakan kunci dalam mencegah penyimpangan anggaran. Beliau menyatakan, “Pengawasan yang ketat harus dilakukan mulai dari perencanaan anggaran hingga penggunaan dana secara detail. Jika ada penyimpangan, maka tindakan tegas harus segera dilakukan untuk menindak pelaku.”
Dalam konteks ini, Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menegakkan tata kelola keuangan yang baik. Beliau menyatakan, “Kami akan terus mengoptimalkan pengawasan anggaran guna mencegah terjadinya penyimpangan. Kami juga akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam praktik korupsi dan penyelewengan anggaran.”
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, pengawasan yang efektif memerlukan sinergi antara pihak internal pemerintah daerah dan eksternal seperti LSM dan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran agar dapat mencegah praktik korupsi.
Dalam upaya mengoptimalkan pengawasan anggaran, pemerintah Kota Singkawang perlu meningkatkan kapasitas dan independensi lembaga pengawas internal seperti Inspektorat. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran juga menjadi kunci dalam mencegah penyimpangan.
Dengan langkah-langkah konkret dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, diharapkan pengawasan yang ketat dapat menghambat praktik korupsi dan penyelewengan anggaran di Kota Singkawang. Sehingga, anggaran yang telah disiapkan dapat benar-benar bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.